ARTI LAMBANG DAERAH
- Perisai segi lima mengandung arti Pancasila sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, Falsafah dan Pedoman Hidup, dan Kepribadiaan Bangsa, yang mendasari dan menjiwai penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Serta seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilambangkan dengan bingkai tepi berwarna putih.
- Sebuah Perahu Kora-kora di samudera luas yang di atasnya berdiri tegak dua buah payung terbuka dan di tengah terdapat sebuah Balairung dengan tiga tiang penyangga atap mengandung arti Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro sebagai daerah kepulauan adalah ibarat sebuah bahtera yang dibangun dari ramuan pohon sejarah wilayah kedaulatan Kerajaan Siau Dan Tagulandang yang disimbolkan melalui 2 (dua) buah payung terbuka, yang menyatu dalam sebuah Pemerintahan yang otonom dan berwibawa yang dilambangkan dengan sebuah balairung empat pertemuaan raja) dan 3 (tiga) tiang penopang.
- 5 (lima) alun dinamis gelombang samudera adalah sangkala bulan mei sebagai bulan pelaksanaan temu akbar dan bulan diresmikannya pembentukan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro dan juga menunjuk kepada keberadaan Kabupaten ini sebagai daerah kepulauan dengan kekayaan potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang dimiliki.
- 7 (tujuh) ornamen mata hiu (mata kemboleng) di sisi balairung adalah sangkala tahun 2007 sebagai tahun diresmikannya Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
- Sebuah bintang sebagai simbol kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama dan kepercayaan penduduk setempat dan firman-Nya menjadi pedoman arah (Tuhema) bagi sikap dan perilaku hidup beragama dan berpemerintahan dari seluruh lapisan masyarakat Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
- Setangkai pohon pala dengan buah sejumlah 17 (tujuh belas) buah pala yang sedang mekar, sebagai simbol potensi ekonomi daerah dan juga melambangkan tanggal 17 sebagai tanggal Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- 8 (delapan) buah bunga cengkih, sebagai simbol potensi ekonomi daerah dan juga melambangkan bulan agustus sebagai bulan Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Setangkai mayang bunga salak dengan 45 (empat puluh lima) bakal buah sebagai simbol potensi ekonomi daerah dan juga melambangkan tahun Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- 2 (dua) buah cikal pohon kelapa sebagai simbol potensi ekonomi daerah. Pohon kelapa mulai dari akar, batang, buah, pelepah, lidi hingga daunnya semuanya memberi manfaat bagi kehidupan manusia. Dua buah cikal pohon kelapa melambangkan Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai dua lembaga yang harus tumbuh bersama sejalan dengan pertumbuhan daerah dalam tanggung jawab bersama membangun kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
LOGO PERHUBUNGAN
Logo Kementerian Perhubungan adalah suatu bentuk simbolis yang menggambarkan keluarga besar Perhubungan
Logo terdiri dari bentuk lingkaran mempunyai unsur-unsur roda bergigi, jangkar, burung Garuda, dan bulatan bumi.
Arti dari unsur Logo ialah :
- Roda bergigi berarti matra Perhubungan Darat
- Jangkar berarti matra Perhubungan Laut
- Burung Garuda berarti matra Perhubungan Udara
- Bulatan bumi berarti lingkup pelayanan jasa Perhubungan
Warna logo terdiri dari warna biru langit (cerulean blue) berarti kedamaian dan kuning berarti keagungan.